PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) membagikan dividen sebesar Rp 5,1 triliun tahun buku 2013 atau sebesar Rp 210 per lembar. Hal itu ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar hari ini.
"Nilai dividen tahun buku 2013 sebesar Rp 4,9 triliun atau sebesar Rp 202 per lembar saham," ujar Direktur Keuangan PGN M Riza Pahlevi Tabrani dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (27/3).
Riza mengatakan dividen akan segera dibayarkan setelah RUPS. Tetapi, menurut dia, PGN akan memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh otoritas pasar modal dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
"Pembayaran akan mengikuti aturan bursa dan OJK," kata Riza.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PGN Hendi Prio Santoso, mengatakan pemerintah memiliki saham sebesar 56,97 persen. Sehingga, menurut dia, pemerintah akan mendapat bagian dividen sebesar Rp 2,9 triliun.
"Porsi pemerintah sebesar Rp 2,9 triliun, meningkat daripada tahun buku 2012 sebesar Rp 2,8 triliun," ungkap dia.
Lebih lanjut, Hendi menjelaskan, RUPS ini juga menyepakati pergantian komisaris. RUPS menyepakati mengangkat Edy Hermantoro selaku Dirjen Migas Kementerian ESDM untuk menjadi komisaris menggantikan Kiagus Ahmad Badaruddin yang merupakan Sekjen Kementerian Keuangan.
"Edy Hermantoro efektif mulai hari ini," pungkas dia.sumber merdeka.com
0 komentar:
Posting Komentar