Kami meminta pembaca memilih momen favorit di Piala Dunia 2010 dan gol emas Andres Iniesta di final menjadi pilihan terbanyak.
Andres Iniesta berlari kencang menyambut fans Spanyol di pojok lapangan Soccer City. Rekan-rekan setimnya, para pemain cadangan, dan staf pelatih berlari memburunya. Sebelum dihampiri para koleganya, Iniesta melepas jersey dan menunjukkan kaus bertuliskan pesan yang menyentuh.
"Dani Jarque. Siempre con nosotros," bunyi pesan itu. Dani Jarque, selalu bersama kami. Gol yang penuh emosi, perayaan yang menggelora, dan menjadi puncak perjalanan mengagumkan dari timnas tersukses di era sepakbola modern.
Spanyol, setelah bertahun-tahun dianggap sebagai tim yang diberkahi pemain-pemain fantastis tapi selalu melempem, menjadi unggulan untuk menjuarai Piala Dunia Afrika Selatan 2010. Generasi Raul Gonzalez sudah diakhiri oleh almarhum pelatih Luis Aragones usai 2006 dan terlihat dengan sukses mereka menjuarai Euro 2008. Gelar juara dunia dianggap kian melengkapi kecemerlangan tim ini.
Setelah menderita kekalahan mengejutkan dari Swiss di laga pembuka, Spanyol mampu mengatasi setiap tantangan yang menghadang. Di babak gugur, Portugal, Paraguay, dan Jerman dijungkalkan. Tinggal Belanda yang tersisa.
Pertandingan final berlangsung keras. Belanda menggunakan intimidasi untuk merusak permainan operan Spanyol. Nigel de Jong dan Mark van Bommel selalu menghambat pergerakan Xavi, Xabi Alonso, dan Iniesta tanpa kompromi. Aksi mereka masih terhindar dari tindakan tegas wasit.
Peluang bermunculan. Peluang David Villa dipatahkan blok Johnny Heitinga. Sundulan Sergio Ramos dari jarak dekat masih melambung. Di babak kedua, tendangan Cesc Fabregas menghantam kaki Maarten Stekelenburg. Arjen Robben membuang peluang untuk Oranje. Pertandingan yang menegangkan dan gelar juara untuk Spanyol masih dalam bayang-bayang.
Pertandingan berjalan memasuki perpanjangan waktu sehingga penonton bersiap menjalani adu penalti. Tidak kali ini. Saat pertandingan tinggal tersisa empat menit, Fabregas menyambar bola yang lepas dari kendali Rafael van der Vaart dan Iniesta berdiri bebas. Bola melenting dan memantul sekali tetapi cukup untuk dikendalikan Iniesta dengan baik. Van der Vaart meluncur untuk menghentikan, tetapi tendangan Iniesta lebih cepat. Bola meluncur melampaui handangan Stekelenburg.
Kegembiraan terpancar dari wajah Iniesta. Menunjukkan sensasi kesuksesan. Perayaan gol memperingati kematian Dani Jarque, pemain belakang yang terkena serangan jantung sepuluh bulan sebelumnya. Tragedi itu menyelimuti seluruh skuat, terutama Iniesta. Mereka merupakan rekan setim di timnas Spanyol U-17, U-19, dan U-21. Pada momen itu, saat Spanyol akhirnya menjadi salah satu negara elite di peta sepakbola, Iniesta mengenang persahabatan mereka dan merayakannya di depan dunia.
Usai pertandingan dia berkata, "Ketika pertandingan berakhir, banyak periode sulit yang muncul di benak saya. Tapi sepakbola terkadang memberi imbalan. Setiap situasi punya momen tersendiri dan saat ini saya merasakan kegembiraan luar biasa."
Mencetak gol kemenangan di final Piala Dunia terasa istimewa. Tapi bisa melakukannya dengan penuh rendah hati dan sikap menghormati membuat gol Iniesta selalu pantas dikenang.
Kunjungi One Stadium - tujuan sepakbola untuk partner resmi Piala Dunia FIFA, Sony - yang merangkum arsip cuplikan dari pertandingan final Piala Dunia era modern.
"Dani Jarque. Siempre con nosotros," bunyi pesan itu. Dani Jarque, selalu bersama kami. Gol yang penuh emosi, perayaan yang menggelora, dan menjadi puncak perjalanan mengagumkan dari timnas tersukses di era sepakbola modern.
PANDANGAN DARI SPANYOL |
Oleh Ander Bilbao | Goal Spanyol
Hanya pemain seperti Andres Iniesta yang bisa mencetak gol seperti di final Piala Dunia 2010 melawan Belanda. Kalimat yang meluncur setelah menjadi juara dunia menegaskan statusnya sebagai pahlawan nasional, "Bisa membuat bahagia orang-orang yang telah lama mendambakan sukses timnas juga membahagiakan saya. Kebahagiaan masyarakat tak ternilai."
"Saya tak pernah bermimpi mencetak gol di final Piala Dunia. Di momen itu, saya hanya berpikir untuk menendang bola dan arahnya. Setelah mengendalikan bola, saya tahu itu bakal menjadi gol. Saya tahu tidak ada pemain belakang lawan, tidak juga penjaga gawang... Saya menunggu bolanya jatuh dan mengikuti Hukum Newton, hanya kali ini apelnya menjadi bola dan kepala Newton adalah kaki saya," bilangnya kepada El Pais, September 2010. Dia tak pernah memenangi Ballon d'Or, tapi dia tidak peduli. Iniesta mempersatukan negara dan terus dikenang hingga saat ini. Simak cuplikan Piala Dunia di One Stadium |
Setelah menderita kekalahan mengejutkan dari Swiss di laga pembuka, Spanyol mampu mengatasi setiap tantangan yang menghadang. Di babak gugur, Portugal, Paraguay, dan Jerman dijungkalkan. Tinggal Belanda yang tersisa.
Pertandingan final berlangsung keras. Belanda menggunakan intimidasi untuk merusak permainan operan Spanyol. Nigel de Jong dan Mark van Bommel selalu menghambat pergerakan Xavi, Xabi Alonso, dan Iniesta tanpa kompromi. Aksi mereka masih terhindar dari tindakan tegas wasit.
Peluang bermunculan. Peluang David Villa dipatahkan blok Johnny Heitinga. Sundulan Sergio Ramos dari jarak dekat masih melambung. Di babak kedua, tendangan Cesc Fabregas menghantam kaki Maarten Stekelenburg. Arjen Robben membuang peluang untuk Oranje. Pertandingan yang menegangkan dan gelar juara untuk Spanyol masih dalam bayang-bayang.
Pertandingan berjalan memasuki perpanjangan waktu sehingga penonton bersiap menjalani adu penalti. Tidak kali ini. Saat pertandingan tinggal tersisa empat menit, Fabregas menyambar bola yang lepas dari kendali Rafael van der Vaart dan Iniesta berdiri bebas. Bola melenting dan memantul sekali tetapi cukup untuk dikendalikan Iniesta dengan baik. Van der Vaart meluncur untuk menghentikan, tetapi tendangan Iniesta lebih cepat. Bola meluncur melampaui handangan Stekelenburg.
Kegembiraan terpancar dari wajah Iniesta. Menunjukkan sensasi kesuksesan. Perayaan gol memperingati kematian Dani Jarque, pemain belakang yang terkena serangan jantung sepuluh bulan sebelumnya. Tragedi itu menyelimuti seluruh skuat, terutama Iniesta. Mereka merupakan rekan setim di timnas Spanyol U-17, U-19, dan U-21. Pada momen itu, saat Spanyol akhirnya menjadi salah satu negara elite di peta sepakbola, Iniesta mengenang persahabatan mereka dan merayakannya di depan dunia.
Usai pertandingan dia berkata, "Ketika pertandingan berakhir, banyak periode sulit yang muncul di benak saya. Tapi sepakbola terkadang memberi imbalan. Setiap situasi punya momen tersendiri dan saat ini saya merasakan kegembiraan luar biasa."
Mencetak gol kemenangan di final Piala Dunia terasa istimewa. Tapi bisa melakukannya dengan penuh rendah hati dan sikap menghormati membuat gol Iniesta selalu pantas dikenang.
Kunjungi One Stadium - tujuan sepakbola untuk partner resmi Piala Dunia FIFA, Sony - yang merangkum arsip cuplikan dari pertandingan final Piala Dunia era modern.
0 komentar:
Posting Komentar